PT. Kalbe Farma Tbk.
Muntilan, 24 Mei 2024 – Tim Bursa Kerja Khusus (BKK) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pangudi Luhur Muntilan melakukan perjalanan berharga ke sejumlah perusahaan ternama dalam upaya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam bidang penyaluran tenaga kerja dan perluasan kerjasama dengan industri pada tanggal 20-23 Mei 2024.
PT. Manjava Sejahtera Cemerlang
Perjalanan tersebut tidak hanya sebagai kunjungan biasa, melainkan sebagai langkah strategis dalam membangun jaringan kerjasama yang kuat antara SMK Pangudi Luhur Muntilan dan industri-industri terkemuka di Indonesia. Tim BKK SMK Pangudi Luhur Muntilan mengunjungi PT. Trilogam Indojaya, PT. Manjava Sejahtera Cemerlang, PT. ThreeBond Manufacturing Indonesia, dan PT. Kalbe Farma Tbk, serta PT. Cisindo.
Dalam kunjungannya, tim BKK SMK Pangudi Luhur Muntilan berinteraksi secara langsung dengan para pemimpin dan perwakilan dari masing-masing perusahaan. Diskusi yang terjalin meliputi berbagai aspek, mulai dari kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil, hingga peluang-peluang kerja bagi para lulusan SMK Pangudi Luhur Muntilan.
PT. Threebond Manufacturing Indonesia
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memastikan bahwa lulusan-lulusannya siap terjun ke dunia kerja dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
PT. Cisindo
Perusahaan menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan SMK Pangudi Luhur Muntilan dalam program magang, pelatihan, dan penyaluran tenaga kerja. Perusaan percaya bahwa kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti SMK Pangudi Luhur Muntilan akan membantu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri, kata perwakilan perusahaan tersebut.
Kunjungan ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dan meningkatkan kesempatan kerja bagi lulusan SMK. Diharapkan kerjasama antara SMK Pangudi Luhur Muntilan dan perusahaan-perusahaan tersebut dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan vokasi lainnya di seluruh Indonesia.
